Mental Process : Sensation, Perception, Motivation, and Emotion.

 



Assalamualaikum Wr. Wb.

Haii haii semua,

Apa kabar nih kalian? Semoga baik-baik selalu ya!

Pada kesempatan kali ini, aku akan menjelaskan tentang proses mental: Sensasi, Persepsi, Motivasi, dan juga Emosi. Sebelumnya udah ada yang tau belum nih tentang proses mental? Terus apa aja sih yang termasuk ke dalam proses mental?

Nah, untuk yang penasaran sama proses mental silahkan disimak penjelasanku dibawah ini yaa!

Proses mental adalah proses yang terjadi di otak manusia yang berkaitan dengan perilaku kognitif yang menentukan bagaimana manusia itu berperilaku dan juga bersikap. Yang termasuk ke dalam proses mental diantaranya Problem Solving, komunikasi, kreativitas, evaluasi diri, berpikir, motivasi, emosi, sensasi, persepsi, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas 4 poin dalam proses mental yaitu sensasi. persepsi, motivasi, dan juga emosi.

Sensasi adalah proses menangkap stimulus yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal merangsang reseptor organ-organ indra seperti pengelihatan, bunyi, bau, serta sentuhan. Pengertian singkat dari sensasi adalah proses diterimanya suatu rangsangan oleh pancaindra kita.

 Persepsi adalah proses pemahaman atau pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus yang diberikan oleh indra. Contohnya ialah ketika seseorang sedang berbicara, orang lain akan memaknainya dengan berbeda-beda, Seperti si A menganggap bahwa itu adalah nasehat, tapi si B memaknainya sebagai omelan.

Motivasi adalah sebuah dorongan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu hal. Motivasi terbagi menjadi dua bentuk yaitu :

-    Internal : Dorongan yang muncul dari diri sendiri

- Eksternal : Dorongan yang munculnya dari luar seperti lingkungan, orangtua, dan juga pertemanan.

Emosi adalah perasaan atau reaksi seseorang terhadap orang lain ataupun terhadap suatu kejadian yang diikuti dengan perubahan fisiologi, ekspresi, gestur, dan postur. Yang termasuk kedalam emosi dasar yaitu :

- Terkejut

-  Senang

-  Marah

-  Takut

-  Jijik

-  Sedih

Pada proses sensasi terdapat proses yang bernama Transduksi. Transduksi adalah proses dimana pancaindra merubah energi fisik ke sinyal-sinyal listrik yang kemudian menjadi impuls syaraf dan diteruskan keotak untuk diproses.

Absolute Threshold merupakan jumlah rangsangan minimum yang dapat dideteksi oleh panca indera. Contohnya adalah frekuensi suara yang dapat didengar manusia memiliki batas antara 20 Hz sampai 20000 Hz. Jika lebih ataupun kurang dari batas tersebut, maka suara tidak akan tertangkap oleh indra pendengaran manusia.

Sedangkan Just Noticeable Differences atau biasa disingkat dengan JND adalah batas minimal yang dibutuhkan untuk mendeteksi sebuah perbedaan ataupun perubahaan

Ketika pancaindra terpapar atau diberikan stimulasi secara terus menerus dan konstan, maka pancaindra kita akan mengalami penurunan respon ataupun kepekaan dan biasa disebut dengan Sensory Adaptation dan juga Sensory Habituation. Perbedaan dari Sensory Adaptation dengan Sensory Habituation yaitu :

- Sensory Adaptation : Indra reseptornya kurang sensitive atau kurang peka. Contohnya saat berenang, awalnya kita merasakan airnya dingin. Lama-lama kulit kita terbiasa dan tidak lagi merasakan dingin.

- Sensory Habituatin : Indra reseptornya masih menerima stimulasi namun diabaikan oleh otak. Contohnya ketika kita memakai kacamata dengan waktu yang lama, lama-lama kita merasa seperti tidak memakai kacamata.

Dalam indra penglihatan tepatnya dibagian retina kita terdapat sel fotoreseptor yang didalamnya terbagi lagi menjadi dua yaitu sel batang (rod) dan juga sel kerucut (corner). Perbedaan dari kedua sel ini adalah :

-  Sel batang (rod) : Berfungsi pada keadaan cahaya yang gelap atau remang-remang.

-  Sel kerucut (corner) : Berfungsi pada keadaan cahaya yang terang juga pada warna.

Perbedaan Somesthetic sense, kinesthetic sense, dan Vestibular sense yaitu :

-  Somesthetic Sense : Indra sentuhan, merasakan sakit, getaran, dan tekanan.

-  Kinesthetic Sense : Merasakan pergerakan dan perpindahan tubuh dan motorik.

-  Vestibular Sense : Keseimbangan tubuh dan juga pergerakan kepala.

Perceptual Expectancy adalah memahami hal-hal baru dengan cara tertentu berdasarkan harapan dan asumsi kita.

            Hubungan antara persepsi dengan ekspektasi contohnya Saat memegang kompor kita memiliki ekspektasi bahwa kompor tersebut panas padahal mungkin saja kompor tersebut sebenarnya dingin karena sudah lama dimatikan.

Hubungan antara emosi dan persepsi adalah Saat sedang marah, kita akan menganggap orang-orang disekitar kita salah dan juga memandang jelek. Ataupun saat mendengarkan lagu, kita menjadi sedih karena merasa lagu itu relate dengan kita.

Hubungan antara pengalaman belajar dengan persepsi adalah Pada awalnya kita menganggap suatu hal merupakan hal yang sulit, namun setelah dipelajari dan didalami lebih lanjut, ternyata hal tersebut tidak sesulit yang kita bayangkan.

Hubungan antara motivasi dengan persepsi adalah Motivasi dan persepsi saling mempengaruhi,Contohnya adalah ketika kita ingin membanggakan orangtua, maka mendapatkan beasiswa, lulus tepat waktu, memiliki nilai yang bagus. Hal ini juga menyambung dengan teori Maslow yaitu : 

-  Selp actualization

-  Esteem needs

-  Love and belonging

-  Safety and security

- Physiological needs


Mungkin sekian materi tentang proses mental serta apa saja yang ada di dalam proses mental yang dapat aku sampaikan, semoga dapat memberikan kalian gambaran tentang apa itu Sensasi, Persepsi, Motivasi, dan juga Emosi dan bisa membantu kalian untuk memahami ini. Sekian untuk kesempatan kali ini. 

Terimakasih.


Comments

Popular posts from this blog

Perkembangan Awal Fisiologi dan Tumbuhnya Psikologi Eksperimen

Fungsionalisme Amerika