Aliran Rasionalisme
Assalamualaikum Wr. Wb.
Haii haii semuanyaa.
Apakabar nih kalian semua? semoga baik-baik selalu yaa.
Minggu lalu kan aku udah menjelaskan tentang tiga aliran yaitu Empirisme, Sensasionalisme, dan Positivisme. Nah untuk kesempatan kali ini, aku mau menjelaskan tentang aliran psikologi selanjutnya nih yaitu aliran Rasionalisme. Apa aja sih pengertian dari aliran rasionalisme? terus apa aja perbedaannya dengan aliran-aliran yang sudah aku jelaskan kemarin? dan juga siapa aja tokoh-tokoh dari aliran rasionalisme ini?
Nah untuk yang kepo sama penjelasannya, silahkan disimak sampai akhir yaaa!
Pengertian Aliran Rasionalisme
Rasionalisme adalah suatu aliran yang memiliki pandangan bahwa akal merupakan sumber dari segala pengetahuan. Orang-orang yang menganut aliran rasionalisme percaya bahwa ilmu pengetahuan yang benar itu apabila ditemukan dengan teknik deduksi logis, analisis, penalaran, dan intuisi. Menurut para ahli, kita lahir itu udah dibekali dengan akal dan otak kita itu udah ada templatenya dari tuhan.
Sejarah Aliran Rasionalisme
Aliran rasionalisme sebenarnya sudah ada sejak zama Thales (624-546 SM). Namun, pada filsafat modern, tokoh yang pertama membawa aliran ini ialah Descrates (1596-1650). Descartes telah lama merasa tidak puas dengan perkembangan filasaft yang sama lamban dan memakan banyak korban. Ia melihat tokoh-tokoh Gereja yang mengatasnamakan agama telah menyebabkan lambannya perkembangan itu. Ia ingin filsafat dilepaskan dari dominasi agama Kristen. Ia ingin filsafat dikembalikan pada semangat filsafat Yunani, yaitu filsafat yang berbasis pada akal. Dan kemudian aliran rasionalisme ini dikembangkan secara sempurna oleh Hegel.
Perbedaan Aliran Rasionalisme dan Aliran sebelumnya (Empirisme dan Sensasionalisme)
Ada beberapa perbedaan dari aliran rasionalisme dengan aliran empirisme dan sensasionalisme yaitu:
- Empirisme dan Sensasionalisme: Pasif Mind. Contoh: Daun itu hijau, karena kita melihatnya ya daun berwarna hijau.
- Rasionalisme: Aktif Mind (Adanya proses yang terjadi untuk menerima (Analisis) sehingga menjadi ide, konsep, dan pengetahuan. Contoh: Kenapa daun warnanya hijau? karena ada klorofilnya (Analisis).
- Empirisme: Tidak mementingkan innet.
- Rasionalisme: Mementingkan innet.
- Empirisme : Kausalitas (Sebab-akibat)
- Rasionalisme : Reasoning (Alasan)
- Empirisme : Induktif (Khusus-Umum). Pengalaman indrawi jadi pengetahuan.
- Rasionalisme : Deduktif (Umum-Khusus). Dari pengalaman tapi diolah dan diproses (Dianalisis) dari orang yang berbeda sehingga hasilnya beda-beda.
- Empirisme : Inggris
- Sensasionalisme : Perancis
- Rasionalisme : Belanda dan Jerman
Mungkin sekian materi aliran rasionalisme yang dapat aku sampaikan, semoga dapat memberikan kalian gambaran tentang apa itu aliran rasionalisme dan juga gambaran terhadap pendapat-pendapat tokohnya dan mudah-mudahan bisa membantu kalian untuk lebih mudah memahami aliran rasionalisme ini yaa. Sekian untuk kesempatan kali ini.
Comments
Post a Comment